Jumat, 22 Juli 2011

Kartu Lebaran



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

kartu ucapan menyambut ramadhan



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

Naskah Drama

BUKU HARIAN RERE

Disebuah rumah sederhana yang tidak begitu luas, ada seorang cwek belia yang sibuk memcuci baju pada pagi- pagi buta.

Rere :” Ibu… mana baju ibu yang kotor?. Biar ku cuci, sekaliyan bajunya

Hasyim…”

Ibu Rere :”Re… kamu capek apa nggak?. Ibu aja yang nyuci (menghampiri Rere)”.

Rere : “ Nggak apa- apa kok Bu, Ibu siap –siap saja kerja. Tadi malam aku sudah

belajar kok…”

Ibu Rere :” Tadi malam kamu kan bantu ibu”.

Rere :”Setelah itu, aku belajar kok”

Ibu Rere :”Ya sudah…(Menepuk punggung Rere yang sedang mencuci)

Rere :”Lha terus baju Hasyim mana?”

Ibu Rere :” Itu…”.

Hasyim :(Menbawa setumpuk pakaian kotor)”Ini bajunyaa!!”(melemparkannya).

Ibu Rere :” Nggak sopan tau!”

Rere :”Sudah nggak apa-apa Bu”.

Ibu Rere :” Kalo dibiarin sifst manjanya akan menjadi- jadi”(sambil menjewer kuping

Hasyim).

Hasyim : (Melempar tangan Ibu dan mendorongnya hingga jatuh).

Rere :”Hasyim… keterlaluan kamu!” (sambil mengangkat Ibu yang jatuh dan

membawanya ke kasur)

Hasyim :”Biarin ha,ha,ha”(pergi).

Rere :”Gimana Bu sudah enakan?”(mengelus- elus Ibu)

Ibu Rere :”Iya sudah kalu begitu Ibu berangkat bekerja dulu ya…(mengambil karung

dan bersiap untuk memulung sampah )

Rere :”Lho… gimana sih? Ibu kan masih lemah!”

Ibu Rere :” Kalo nggak kerja kamu mau makan apa coba?”. Kamu siap- siap sekolah

saja. Bawakan Ibu nilai bagus ya…

Rere :”Insyaallah akan ku usahakan sekuat tenaga”. “Hati-hati ya Bu”

Ibu Rere :”Assalamu’alaikum”

Rere :”Waalaikumsalam”

Rere malanjutkan pekerjaannya dan bersiap berangkat sekolah. Pada saat diperjalanan ke sekolah Rere berjalan sambil melamun.

Rere : ( Termenung ) Nach..aku punya ide. Pulang sekolah nanti aku mau kerja

bantu ibu biar ibu nggak kecapekan .( Tiba-tiba ada sebuah motor lewat )

Rere : ( nyaris keserempet ) masyaallah…!!!

Pengemudi : “ Hai, kalau jalan hati-hati donk!!!, memangnya ini jalan nenekmu apa!

( pergi )

Rere : “ Maaf Pak, …..yach sudah pergi dech “

Saat mata pelajaran Bahasa Indonesia teman-teman Rere memperhatikan gerak-geriknya . Salah satu teman dekatnya menegurnya

Dina : “ Kenapa Re, apa kamu punya masalah ?”

Rere : “ Nggak kok ”

Dina : “ Jangan bohong “

Faisal : ( Memotong pembicaraan ) aku tahu kamu pasti minta uang orang tuamu

terus nggak dikasih ( tertawa ) . ibunya kan cuma pemulung .

Dina : ( Marah ) cukup, beraninya cuma sama perempuan, pergi sana…!!!

Rere : ( Menangis )

Dina : “ sudah-sudah jangan dipikirin ( sambil membeli minuman botol ) ini

diminum dulu.

Rere : “ Iya, makasih. Kamu baik banget . Aku sangat beruntung punya teman

seperti kamu “

Dina : “ Itulah gunanya teman, harus saling membantu “

Mulai hari itu Rere menjadi pemurung. Hari-harinya dilewati dengan jadwal yang sangat padat. Pagi untuk sekoalh sedangkan sorenya untuk memulung. Nilai pelajarannya juga menurun

Ketika pulang sekolah Dina melihat Heru

Dina : “ Heru, sini donk “

Heru : “ What’s up ?”

Dina : “ Idih gayanya, “

Heru : “ Emangnya kanapa ? “

Dina : “ Ya nggak apa-apa sich..gimana kalau kita main ke rumahnya Rere . Akhir-

akhir ini dia sangat aneh.

Heru : “ Aneh kenapa ? “

Dina : “ Akhir-akhir ini nilainya jelek-jelek bahkan ulangan Matematika kemarin

dia dapat nilai 45 “

Heru : “ Iya sich, “

Dina : “ Padahal itu pelajaran kesukaannya “

Heru : “ Kalau begitu, ayo ke rumahnya ! “

Dina : “ Baiklah , Ayo ! ( boncengan naik motor menuju rumah Rere )

Di rumahnya Rere terlihat melamun sendirian. Terkadang menulis-nulis buku kecil yang merupakan buku hariannya.

Dina dan Heru : “ Woy….! Lagi ngelamun ya “

Rere : “ Nggak kok, “

Dina : “ Ada apa? Kok mendadak main ke rumahku. “

Ibu : ( sambil melipat pakaian ) dikunjungi temannya kok malah heran seperti itu

Rere : “ Aneh saja , dia kan jarang-jarang main ke rumahku “

Heru : “ Kalau begitu kita-kita to the point aja dech .Sebenarnya kami heran akhir-

akhir ini kamu sangat aneh, memangnya ada masalaha apa ?

Dina : “ Iya betul “

Rere : ( masuk ke kamar )

Dina : “ Lho kok malah pergi sich “

Heru : “ Biar dia menenangkan diri dulu. Kita pulang saja ( Heru dan Dina pulang )

Beberapa saat kemudian Hasyim menghampiri ibunya .

Hasyim : “ Ibu, aku minta uang seratus lima ribu donk untuk membeli HP”

Ibu Rere : ( Batuk-batuk ) Ibu nggak punya uang Hasyim.

Hasyim : “ Lalu Bu, masak aku sendiri yang tidak punya HP ! kalau nggak dikasih aku

mau bunuh diri saja. Aku sungguh malu sekali Bu,..

( menggenggam sebuah pisau )

Rere : ( keluar dari kamar ) baiklah, besok akan ku beri uang

Hasyim : “ Gitu donk, “

Ibu Rere : “ Memangnya kamu punya uang Re ? simpan saja buat kamu sekolah. Kamu

lebih membutuhkannya.”

Rere : “ Aku punya sedikit kok “

Keesokkan harinya Rere berada didalam kelas sendirian. Dia melihat salah satu tas temannya terbuka . Tanpa pikir panjang Rere membuka dan mengambil uang dua ratus ribu milik temannya.

Beberapa saat kemudian bel masuk berbunyi.

Dadang : “ Aduh uang ku hilang !. Siapa yang melihatnya ? “

Heru : “ Barangkali kamu lupa menaruhnya.“

Dadang : “ Nanti coba tak cari di rumah dech. Siapa tahu ketinggalan.

Rere pulang sekolah tiba-tiba Hasyim menghadang untuk menagih uang.

Hasyim : “ Mana uangnya ? “

Rere : “ Ini, jangan minta yang aneh-aneh lagi loch. “

Hasyim sangat gembira dan berlari-lari menuju ke mall. Ini merupakan pertama kalinya ia pegi ke mall.

Hasyim : ( Menuju salah satu ke toko HP ) Kira-kira HP apa ya yang akan aku beli ?

( sambil mengkhayal ketika menaiki escalator )

Karena di eskalator terdapat banyak orang ia pun terburu-buru. Tanpa sengaja ia terdorong dan jatuh teeguling di eskalator. Semua orang terkejut dan membawanya ke rumah sakit. Salah seorang teman Rere yang kebetulan ada disana memberi tahu kejadian itu kepada Rere.

Rere tiba di rumah sakit sendirian tanpa memberi tahu ibunya.

Rere : “ Maaf Sus, pasien yang baru masuk karena jatuh di eskalator berada di

ruang mana ? ” ( panik )

Suster : “ Dekat mbak, di ruang UGD sebelah sana. “ ( sambil menunjuk )

Rere : “ Terima kasih suster. “ ( mencari kamar )

Rere menunggu di depan UDG dengan bimbang dan sesekali ia menangis. Terdengar suara samar-samar di ruang sebelah.

Dokter Adi : “ Suami Anda mengalami gagal ginjal salah satu jalan keluarnya adalah

pencakokkan ginjal “
Ibu Desi : “ Kalau hanya itu cara yang ada, boleh saja. Berapa biayanya Dok? Berapun

tak masalah.

Dokter Adi : “ Masalah uang sudah beres sekarang tinggal mencari pendonornya “

Ibu Desi : “ Aku tak mau yang menjadi pendonornya. Aku nanti bisa sakit-sakitan.

Bagaimana kalau dokter mencari orang lain saja ? “

Tiba-tiba dokter yang menangani Hasyim keluar

Rere : “ Bagaimana keadaan Hasyim Dok, ?

Hasyim : “ Keadaan Hasyim sangat gawat harus segera dioperasi tapi biayanya sangat

mahal “

Rere : “ Berapa Dok,?

Dokter Hasan : “ Kurang lebih seratus lima puluh juta. “

Rere : ( Rere teringat perkataan yang ia dengar dari ruang sebelah ) Iya Dok akan

aku usahakn secepat mungkin (Rere menemui ibu tadi )

Ibu Desi : “ Ada pa Dik ? “

Rere : “ Bu, maaf saya tadi mendengar pembicaraan ibu dengan dokter. Saya mau

mendonorkan salah satu ginjal saya.”

Ibu Desi : “ Wah, adik ini pasti bercanda ya, “

Rere : “ Tidak aku serius, Bu .Sebagai gantinya saya minta gantinya uang sebesar

lima ratus juta.

Ibu Desi : “ Baiklah saya setuju. Adik ini baik sekali. Mari kita temui dokter Adi. “

Keesokkan harinya Rere akan menjalani operasi pencakokan ginjal

Dokter Adi : “ Sudah siap Dik ? “

Rere : “ Insyaallah Dok “ ( murung )

Operasi berlangsung selama 1 jam 47 menit. Pada sore harinya Rere dijenguk oleh ibu Desi.

Ibu Desi : “ Terima kasih ya dik, ini uangnya. Seperti janji ibu sebelumnya. “

Rere : “ Terima kasih Bu, “

Keesokkan harinya, Rere menemui dokter dan membayar biaya operasi Hasyim.

Dua hari kemudian, Hasyim sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Ia pun diantar kakaknya.

Sesampainya di rumah.

Ibu : “ Kata kakakmu ada acara kemah dan kamu terjatuh disana. Apa kamu

terluka ? “

Hasyim : “ Tapi cuma sakit sedikit Bu, sekarang sudah enakkan kok. “

Tiba-tiba Rere jatuh pingsan. Ibu dan Hasyim terkejut. Lalu mereka membawanya ke rumah sakit. Tetapi pada saat perjalanan Rere sudah meninggal. Hasyim dan ibunya sangat sedih . Tiba-tiba sebuah buku kecil jatuh dari salah satu saku Rere. Hasyim membacanya . Ternyata merupakan buku harian Rere yang berisi semua pengorbananya.

Mulai saat itu Hasyim sadar dan berubah menjadi anak yang taat dan patuh pada ibunya.

*** selesai ***

Dosa Miras

Meminum minuman keras / Khamer.

Dosa berasal dari bahasa sanksekerta, yang dalam bahasa arab disebut az zanbu, al-ismu, atau al-jurmu.

Menurut istilah ulama ahli hukum islam dosa adalah akibat tidak melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang hukumnya haram.

Dosa besar adalah perbuatan yang dilarang keras oleh Allah dan rasul-Nya, serta mempunyai implikasi negatif yang besar baik terhadap dirinya maupun lingkungannya.

Adapun yang termasuk dosa besar salah satunya adalah meminum minuman keras / Khamer.

PENGERTIAN KHAMER

Dari Ibnu Umar r.a, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Setiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar adalah haram.”

Minum- minuman keras yang memabukkan (khamer) atau sejenisnya seperti arak ganja, ekstasi, mariyuana (NARKOBA)adalah dosa besar. Sebab dapat merusak jiwa dan raga bagi peminumnya.

Ayat-ayat yang berbicara tentang khamar

Ayat pertama An-Nahl [16:67]

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيْلِ وَالأَعْنٰبِ تَتَّخِذُوْنَ مِنْهُ سَكَرًاوَرِزْقًاحَسَنًا, إِنَّ فِى ذٰلِكَ َلاٰيٰةً لِّّقَوْمٍ يَعْـقِلُـوْنَ. (النّحل 6 :67)

Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan

.Al-Maidah [90-92]

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْآ إِنّـَمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلـٰمُ رِجْسٌ ّمِنْ عَمَلِ الشَّـيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ (90)

إِنَّمَا يُرِيْدُالشَّيْطـٰنُ أَنْ يُوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَعَنِ الصَّلوٰةِ فَهَلْ أَنْتُمْ ّمُنْتَهُوْنَ (91() وَأَطِيْعُوااللهَ وَأَطِيْعُواالرَّسُوْلَ وَاحْذَرُوْا، فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْآ اَنَّمَا عَلىٰ رَسُوْلِنَا الْبَلـٰغُ الْمُبِيْنُ (92)

Artinya :

¡ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.(90)

¡ Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (91)

¡ Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang(92)

Penjelasan ringkas:

Minuman yang memabukkan (miras) dikatakan khamar karena dia yukhammiru al-aql (menutupi akal). Karenanya apa saja yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan hilangnya akal maka dia adalah khamar, berlaku padanya hukum khamar, dan yang meneguknya dikenai hukuman peneguk khamar, baik dia berupa benda cair maupun benda padat seperti narkoba dan yang semacamnya.

Miras adalah induknya semua kejelekan dan meminumnya termasuk dari perbuatan dosa besar. Allah Ta’ala telah mengharamkannya secara tegas dalam Al-Qur`an dan menetapkannya sebagai amalan yang najis karena merupakan perbuatan setan. Ini juga menunjukkan bahwa peminum khamar telah menyerupai setan dalam amalannya

Rasulullah SAW juga telah mengharamkannya dan mengancam pelakunya dengan ancaman-ancaman yang sangat mengerikan, di antaranya:

1. Dia diharamkan untuk minum khamar di dalam surga. Hal itu karena Allah Ta’ala akan memberikan kenikmatan kepada penghuni surga kelak berupa minuman dari khamar yang tidak memabukkan dan tidak menyebabkan pusing. Maka tatkala para peminum khamar sudah meminumnya di dunia maka itu diharamkan atasnya pada hari kiamat.
Ini sesuai dengan kaidah yang baku dalam ajaran Islam, “Barangsiapa yang mempersegera sesuatu sebelum waktunya maka dia diharamkan untuk mendapatkannya.”
Hanya saja ini berlaku bagi siapa yang meninggal dalam keadaan dia belum bertaubat dari dosa minum khamarnya.

2. Sebaliknya, tatkala dia diharamkan meminum minuman yang penuh dengan kenikmatan, maka minuman mereka digantikan dengan minuman yang sangat menjijikkan, yaitu keringat atau nanah penghuni neraka. Wal ‘iyadzu billah.

3. Dia mendatangkan penyakit bagi siapa saja yang meminumnya. Baik penyakit pada tubuhnya maupun penyakit pada jiwanya berupa penyakit syahwat. Karenanya Islam sama sekali tidak membenarkan miras untuk dijadikan sebagai obat dari penyakit jasad maupun dijadikan sebagai tempat pelampiasan ketika jiwanya sedang terganggu oleh pikiran yang sedang kacau.

4. Shalatnya tidak diterima selama 40 hari setiap kali dia meminum khamar. Tidak diterima di sini BUKAN artinya jika dia shalat maka shalatnya tidak diterima. Akan tetapi maksudnya di sini adalah bahwa pahala shalatnya selama 40 hari akan terhapus dengan dosa dia minum khamar sekali. Karenanya selama 40 hari itu dia tetap wajib shalat, jika tidak maka dia berdosa dua kali, dosa minum khamar dan dosa meninggalkan shalat.

5. Allah Ta’ala melaknat semua perkara yang mempunyai sangkut paut dengan khamar, narkoba, dan semacamnya yang memabukkan.

Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَمُبْتَاعَهَا وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ


“Allah telah melaknat khamar, peminumnya, yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, pemerasnya, yang diperas (bahan pembuat khamar), orang yang membawanya, dan orang yang dibawakan kepadanya.” (HR. Abu Daud no. 3189)

6. Pelakunya dijatuhi hukuman had berupa 40 atau 80 kali cambukan.
Al-Walid bin Uqbah berkata, “Nabi shallallahu alaihi wasallam telah mencambuk (peminum keras) sebanyak 40 kali, Abu Bkar mencambuk sebanyak 40 kali, dan Umar mencambuk sebanyak 80 kali. Semuanya adalah sunnah hanya saja yang paling saya senangi adalah 80 kali cambukan”. (HR. Muslim)

TIDAK BOLEH MELA’NAT PEMINUM KHAMAR

Dari Umar bin Khatab ra, bahwa pada periode Nabi saw ada seorang laki-laki bernama Abdullah yang dijuluki Himar, ia pernah membuat Nabi saw tertawa, dan Nabi saw pernah mencambuknya karena minum khamar. Lalu pada suatu hari ia dibawa lagi kepadanya, kemudian Rasulullah menyuruh (sahabat) agar ia dicambuk. Lantas berkatalah seorang sahabat di antara mereka, “Allahumma, ya Allah, la’natlah ia! Betapa seringnya ia dibawa ke hadapan Beliau !” Kemudian Nabi saw bersabda, “Janganlah kalian melaknatnya. Demi Allah, yang aku tahu bahwasanya ia cinta kepada Allah dan kepada Rasul-Nya.” (Shahih: al-Misykah no: 2621 dan Fathul Bari XII: 75 no: 6780).

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Seseorang dibawa kepada Nabi saw karena telah mabuk, kemudian Beliau memerintah (para sahabat) agar ia dipukul. Maka di antara kami ada yang memukulnya dengan tangannya, di antara kami ada yang memukulnya dengan sandalnya, dan di antara kami ada (pula) yang memukulnya dengan pakainnya. Tatkala ia telah pulang, berkatalah seorang laki-laki: “Ada apa dengannya?, mudah-mudahan Allah menghinakan ia!” Maka Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian menjadi penolong syaitan untuk menghina saudara kalian (sendiri).” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 7442, Fathul Bari XII: 75 no: 6781 dan ‘Aunul Ma’bud XIII: 176 no: 4453).

Dakwah

Nama : Sely Kusuma A.

No : 31

Kelas : XI A2

TIGA PERKARA DICINTAI ALLAH DAN

TIGA PERKARA DIBENCI ALLAH

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bapak Dewan guru yang saya hormati, teman-teman yang kami cintai, dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat-Nya, sehingga kita bisa mengikuti kegiatan kuliah tujuh menit tanpa ada halangan suatu apapun

Shalawat serta salam mudah-mudahan tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan ajaran beliau kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil, berkat hidayah dari Allah SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Sebagai hamba yang beriman kepada Allah dengan sesungguhnya tentu saja dia ingin menjalankan sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Karena dengan kebaikan yang dikerjakan orang-orang beriman, maka Allah akan cinta kepadanya, dan selalu memberikan pahala sebab perbuatan baik tersebut. Untuk itu kita haruslah mempunyai rasa gemar berbagai kegiatan yang arahnya kepada kebaikan, karena setiap langkah yang menuju baik termasuk ibadah dan akan mendapat pahala dari-Nya.

Kita juga berupaya sekuat tenaga untuk tidak berbuat yang mendatangkan kebencian Allah. Karena segala sesuatu yang bisa mendatangkan kejahatan, maka kemurkaan Allah akan datang. Oleh karena itu sebagai orang beriman berusahalah melakukan kebaikan dan meninggalkan kejelakan agar kebencian Allah benar-benar diberikan kepada hamba-Nya.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Nabi saw menjelaskan dalam sabdanya :

“Bahwasanya Allah meridhakan untukmu tiga perkara dan Allah membencimu untu tiga perkara pula. Allah rela akan kamu menyembah-Nya sendii-Nya dengan tidak memperserikat-Nya dengan sesuatu apapun. Dan hendaklah kamu berpegang teguh kepada tali Allah, tidak kamu bercerai berai. Dan hendaknya kamu suka memberikan nasehat kepada orang yang dijadikan Allah pengendali urusanmu. Adapun tiga yang dibenci-Nya ialah : banyak bicara, banyak bertanya/ minta-minta, dan menyia-nyiakan harta benda.”

Tiga perkara yang dicintai Allah hendaklah kita kerjakan dengan tulus ikhlas. Adapun tiga perkara ini antara lain :

- Menyembah kepada Allah tanpa mempersekutukan dengan sesuatu. Karena Allah satu-satunya Tuhan yang patut kita sembah dan patut kita mintai pertolongan. Jadi kita menyembah kepada Allah haruslah dengan penuh keyakinan yang mendalam, tanpa dihantui perasaan-perasaan yang meragukan yang berakibat mendatangkan syirik.

- Hendaklah tetap berpegang teguh dengan ajaran islam. Dan jangan sampai bercerai berai antar umat islam, karena dimana saja umat islam berada, maka disitulah saudara kita. Orang islam dibutuhkan hidup rukun damai. Persatuan dan kesatuan umat harus benar-benar digalang, agar kekuatan islam semakn hari semakin kuat, sehingga tidak mudah diremehkan dan diinjak oleh orang-orang ghairul islam. Jadi orang islam walaupun berbeda organisasi jangan sampai menimbulkan perpecahan, karena semuanya itu adalah saudara kita.

- Dan Perbuatan yang mendatangkan kecintaan Allah yang ketiga adalah memberikan nasehat kepada orang yang dijadikan Allah pengendali urusanmu

Hadirin sekalian yang berbahagia

Adapun perbuatan yang bisa mendatangkan kebencian Allah antara lain :

- Banyak bicara, dalam hal ini kita umat islam jangan membiasakan bicara banyak/membual. Bcaranya banyak dan tidak ada yang bermanfaat, maka kebencian Allah yang akan kita terima. Jadi langkah yang terbaik agar kita tidak termasuk orang yang banyak bicara, maka lebih baik berbicara yang bermanfaatnya saja, dan jangan suka menjadi orang yang membual dalam bicara.

- Dan janganlah memperbanyak pertanyaan/banyak bertanya tentang sesuatu urusan orang lain.

- Dan perbuatan ketiga termasuk mendatangkan kebencian Allah adalah : menyia-nyiakan harta, menggunakan hartanya dengan boros, padahal orang Islam harus bisa membelanjakan hartanya pada jalan Allah. Kita harus hidup sederhana, jangan sampai berlebih-lebihan.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan lewat mimbar kuliah tujuh menit. Mudah-mudahan kita bisa memahami dari ketiga perkara tersebut, sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb